Diskon eksklusif untuk produk kecantikan terbaik!

Cara Pilih Concealer yang Nggak Cracking di Bawah Mata

Blog post description.

5/5/20252 min read

worm's-eye view photography of concrete building
worm's-eye view photography of concrete building

Pernah nggak sih, udah blending concealer bawah mata sehalus mungkin, eh… beberapa jam kemudian malah nge-crack dan makin nunjukin garis-garis halus?
Alih-alih nutupin mata panda, concealer malah bikin area bawah mata kelihatan lebih “bertekstur” dan kering.

Tenang, kamu nggak sendirian! Masalah concealer cracking itu umum banget, dan penyebabnya bukan cuma dari cara pakainya — tapi juga dari jenis concealer yang kamu pilih.

Yuk, kita bahas bareng gimana caranya milih concealer yang nggak bikin drama!

1. 🧴 Pilih Formula yang Hydrating (Bukan Kering/Mattifying Banget)

Area bawah mata cenderung lebih tipis dan gampang kering, jadi hindari concealer yang terlalu matte atau cepat “set”.
Kalau kulitmu kering, concealer dengan finish satin atau dewy bakal lebih bersahabat karena teksturnya fleksibel dan melembapkan.

Ciri-ciri concealer hydrating:

  • Teksturnya creamy atau liquid, bukan tebal/kental

  • Mengandung bahan seperti hyaluronic acid, squalane, atau glycerin

  • Hasil akhirnya nggak terlalu “kaku” setelah dipakai

Rekomendasi: Nars Radiant Creamy Concealer atau Somethinc Copy Paste Breathable Concealer

2. ✨ Hindari Concealer dengan Coverage Super Tebal Kalau Nggak Perlu

Concealer dengan coverage tinggi memang menggoda, tapi justru lebih rentan nge-crack kalau kamu pakai kebanyakan.
Lebih baik cari yang medium buildable, jadi kamu bisa kontrol tebal-tipisnya sesuai kebutuhan.

Trik:
Gunakan sedikit-sedikit dulu, lalu tambahkan layer tipis jika masih butuh coverage ekstra.

3. 🧊 Cek Kandungan dan Teksturnya

Selain bahan aktif yang melembapkan, perhatikan juga tekstur dan daya sebar concealer-nya.
Kalau terlalu cepat kering (quick drying), kamu bakal kesulitan blending dan hasilnya cenderung patchy.

Tips:

  • Coba concealer di punggung tangan dan lihat apakah dia cepat nge-set

  • Pilih yang masih bisa kamu blend setelah 10–15 detik

4. 🧼 Jangan Lupa Prep Kulit dengan Eye Cream

Ini langkah yang sering banget dilewatkan!
Kalau kulit bawah mata kering, concealer sebagus apapun bisa jadi patchy.
Gunakan eye cream ringan yang cepat menyerap sebelum pakai concealer. Ini bantu melembapkan dan bikin hasil concealer lebih halus.

Tips:
Tunggu eye cream meresap dulu (sekitar 1–2 menit) sebelum lanjut ke concealer.

5. 🧽 Aplikasikan dengan Cara yang Lembut & Tipis

Jangan terlalu banyak titik-titik concealer di bawah mata.
Cukup 1–2 titik kecil, lalu tap pelan-pelan dengan jari atau beauty sponge lembap.

Trik: fokuskan concealer di bagian dalam bawah mata (dekat hidung), karena itu area yang paling gelap — sisanya bisa dibaurkan tipis ke arah luar.

6. 💨 Set dengan Bedak? Yes, Tapi Tipis Banget!

Kalau kamu perlu mengunci concealer, pakai loose powder tipis banget dengan brush kecil atau puff lembut.
Terlalu banyak bedak = garis halus makin kentara.

Pilih bedak yang finely-milled (partikelnya halus) dan bukan yang terlalu mattifying.

✨ Penutup: Concealer Cracking Bukan Takdir!

Cracking di bawah mata itu bukan salah kamu sepenuhnya — bisa jadi karena formulanya yang kurang cocok, atau teknik pengaplikasian yang belum pas.
Kuncinya adalah cari concealer yang ringan, melembapkan, dan blendable, lalu pakai sedikit saja tapi tepat.

Ingat, less is more, apalagi untuk area yang halus seperti bawah mata.
Semoga setelah ini, kamu bisa dapetin hasil concealer yang smooth, tahan lama, dan bebas crack! 💖